Apa itu Meta Tag Charset? dan kenapa harus menggunakan UTF-8?

Meta charset adalah sebuah tag HTML yang digunakan untuk mendefinisikan jenis karakter encoding yang digunakan pada sebuah halaman web. Karakter encoding mengacu pada aturan untuk merepresentasikan karakter dalam bentuk digital, seperti huruf, angka, dan simbol

Kepanjangan dari "Charset" adalah "Character Set". Istilah "Character Set" merujuk pada himpunan karakter atau simbol yang dapat digunakan dalam sebuah sistem atau format tertentu. Dalam konteks web, istilah "charset" seringkali digunakan untuk merujuk pada jenis karakter encoding yang digunakan pada halaman web. Jadi, ketika kita mendeklarasikan sebuah tag meta dengan atribut charset pada halaman web, kita sebenarnya menyatakan jenis karakter encoding yang digunakan pada halaman web tersebut.

Tag meta charset ditulis dalam format seperti ini:

<meta charset="nama_karakter_encoding">

Dimana nama_karakter_encoding adalah jenis karakter encoding yang digunakan pada halaman web. Kepanjangan dari "charset" sendiri adalah "character set", yang merujuk pada himpunan karakter atau simbol yang dapat digunakan dalam sebuah sistem atau format tertentu. Meta charset sangat penting untuk memastikan bahwa karakter yang digunakan pada halaman web dapat ditampilkan dengan benar di semua perangkat dan di seluruh dunia. Salah satu jenis karakter encoding yang umum digunakan pada web adalah UTF-8.

Beberapa jenis karakter encoding yang umum digunakan pada web antara lain:

  1. UTF-8: UTF-8 (Unicode Transformation Format 8-bit) adalah jenis karakter encoding yang mendukung hampir semua karakter dan simbol yang digunakan pada seluruh dunia. UTF-8 sangat umum digunakan pada web dan direkomendasikan sebagai standar encoding untuk halaman web.
  2. ISO-8859-1: ISO-8859-1 adalah jenis karakter encoding yang banyak digunakan pada web di Eropa Barat dan Amerika Latin. Encoding ini mendukung sebagian besar karakter alfabetik, numerik, dan simbol pada bahasa Eropa Barat.
  3. Shift JIS: Shift JIS adalah jenis karakter encoding yang digunakan pada bahasa Jepang. Encoding ini mendukung karakter kanji (hieroglyph) serta hiragana dan katakana, yang digunakan pada bahasa Jepang.
  4. EUC-KR: EUC-KR adalah jenis karakter encoding yang digunakan pada bahasa Korea. Encoding ini mendukung karakter hangul, yang digunakan pada bahasa Korea.
  5. GB2312: GB2312 adalah jenis karakter encoding yang digunakan pada bahasa Mandarin di China. Encoding ini mendukung karakter hanzi (hieroglyph) serta huruf-huruf alfabetik Latin, numerik, dan simbol.
  6. Big5: Big5 adalah jenis karakter encoding yang digunakan pada bahasa Mandarin di Taiwan. Encoding ini mendukung karakter hanzi serta huruf-huruf alfabetik Latin, numerik, dan simbol.

Kenapa UTF-8 di rekomendasikan?

Meta tag <meta charset="utf-8" /> adalah sebuah tag HTML yang digunakan untuk menyatakan jenis karakter encoding yang digunakan pada halaman web. Karakter encoding mengacu pada aturan untuk merepresentasikan karakter dalam bentuk digital, seperti huruf, angka, dan simbol.

Penggunaan tag <meta charset="utf-8" /> sangat penting karena memastikan bahwa karakter yang digunakan pada halaman web dapat ditampilkan dengan benar di semua perangkat dan di seluruh dunia. Jika tag ini tidak dideklarasikan pada halaman web, maka browser akan mencoba untuk menebak jenis karakter encoding yang digunakan, yang bisa menghasilkan tampilan yang salah pada karakter yang digunakan pada halaman web.

UTF-8 adalah jenis karakter encoding yang direkomendasikan untuk digunakan pada halaman web, karena mendukung semua karakter yang digunakan pada seluruh dunia dan juga mendukung semua bahasa yang umum digunakan pada internet. Selain itu, UTF-8 juga kompatibel dengan berbagai perangkat dan sistem operasi, sehingga memudahkan penggunaan dan distribusi konten web secara global.

Dalam kesimpulannya, deklarasi tag <meta charset="utf-8" /> pada halaman web adalah sangat penting, karena memastikan bahwa karakter yang digunakan pada halaman web dapat ditampilkan dengan benar di semua perangkat dan di seluruh dunia, serta menjadikan UTF-8 sebagai pilihan yang baik karena kompatibel dan mendukung berbagai karakter dan bahasa yang digunakan pada internet.